Wakatobi sebagai destinasi pariwisata minat khusus

 

Kabupaten Wakatobi merupakan salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara, WAKATOBI merupakan singkatan dari 4 pulau yaitu WAngi-wangi, KAledupa, TOmia, dan BInongko. Wakatobi terdiri atas 97% lautan dan 3% daratan.

Posisi Geostrategis, 

Kabupaten Wakatobi terletak pada posisi sangat strategis karena: (1) Perairan laut Kabupaten Wakatobi dilalui oleh jalur pelayaran kawasan Timur dan Barat Indonesia; (2) Ditinjau dari sisi bioregion, letak geografis Kabupaten Wakatobi sangat penting karena berada pada kawasan yang sangat potensial yakni diapit oleh Laut Banda dan Laut Flores yang memiliki potensi sumberdaya keragaman hayati kelautan dan perikanan yang cukup besar; dan (3) Kabupaten Wakatobi berada pada Pusat Kawasan Segi Tiga Karang Dunia (Coral Tri-angle Center) yang meliputi 6 (enam) negara, yakni Indonesia, Malaysia, Philipines, Papua New Guine, Solomon Island, dan Timor Leste.

WAKATOBI disebut jantung (pusat) segitiga terumbu karang dunia (world coral triangle) karena WAKATOBI memiliki 750 spesies terumbu karang dari total 850 spesies yang ada di dunia. Dan jumlah ini lebih banyak dari koleksi di Karibia yang hanya 50 species ataupun Laut Merah (Red Sea) yang hanya memiliki 300 spesies. Selain terumbu karang, WAKATOBI juga mengoleksi sekitar 950 spesies ikan. Anugrah istimewa lainnya yang dimiliki WAKATOBI adalah memiliki barrier reef terbesar kedua di dunia setelah Australia! Dan juga memiliki gugusan karang Kaledupa (Kaledupa Atol) dengan panjang 48 km yang merupakan atol terpanjang di dunia.  Tak heran jika kepulauan WAKATOBI menjadi salah satu daerah yang memiliki terumbu karang terbesar di dunia.

 

karena potensi yang dimiliki maka wakatobi maka UNESCO menjadikan Wakatobi sebagai cagar Biosfer dan dilindungi oleh berbagai instansi pemerintah serta masuk dalam World Network Biosphere Reserve (WNBR) sejak 11 Jili 2012. Maka tak heran jika Wakatobi menjadi destinasi yang paling digemari oleh para penyelam dalam maupun luar negeri. wakatobi menjadi destinasi pariwisata minat khusus untuk para penyelam dunia. 

Setetes tentang saya

Assalamualaikum........
hai, perkenalkan nama saya Nurul Aisyah, bisa dipanggil nurul atau aisyah, hmmm tapi kebanyakan yang manggil aisyah sih. sebenar benarnya saya lahir di Ujung Pandang, 11 Maret 1998 tetapiiiiii KK, KTP, IJAZAH, dan sejenisnya menyatakan bahwa saya lahir di Ujung Pandang, 11 April 1997, jadi entahlah sayapun bingung kalau di tanya soal tanggal lahir, bingung jawabnya, jawaban jujur atau bohong, ahhh itulah.

Sekarang saya mengeyam pendidikan di Politeknik Pariwisata Negeri Makassar mengambil jurusan kepariwisataan dengan program studi manajemen kepariwisataan, saya masuk pada tahun 2015 dan skrang sudah sem 6, wawwwww semester 6 ialah semester rawan yang dimana banyak mahasiswi sudah minta di pinang, eehhh -_- (kecuali saya :D). Banyak yang bilang mahasiswa(i) pariwisata enak yahhh, kerjanya jalan-jalan mulu, helloowwww jangan hanya lihat jalan-jalannya, lihat prosesnya, sebelum jalan ehh kami bilangnya tour, nah sebelum tour banyak yang harus kami persiapkan dan pelajari sampai ke tujuanpun kami masih dalam proses belajar bukan jalan-jalan doang, banyak yang kami fikirkan. begitulah kenyataannya gengssss.

okey saya akan mencoba merangkai kata-kata sebagai perkenalan saya didunia blogging, saya mungkin bukan blogger yang nantinya akan banyak membantu dan menghasilkan karya yang luar biasa, tapi mungkin setidaknya saya dapat membagi cerita kepada kaliann, yeyyyyyy !!!!!! itulah rangkaian kata-kata saya. (Biasa ajeee)